MIKROTIK adalah sebuah brand perangkat jaringan seperti halnya Cisco, TP-LINK, D-Link dan lainnya. Mereka menspesialisasikan diri dalam manajemen jaringan. Rata-rata produk mereka adalah perangkat sekelas Router. Ini didukung dengan sebuah sistem operasi khusus yang mereka rancang sendiri dan diberi nama RouterOS (ROS).
Banyak kelebihan yang ditawarkan oleh mikrotik dalam memanajemen jaringan. Dengan menggunakan basis kernel linux, RouterOS didesain hanya menggunakan bagian yang mengatur interkoneksi, firewall, dan networking dari kernel itu. Perangkat mereka yang paling populer untuk kalangan warnet dan SOHO adalah RB750 (RouterBoard750)
RB750 |
Terdapat beberapa fitur dalam Setiap RouterOS. Antara lain:
1. Firewall
Firewall pada mikrotik menggunakan filter packet. Artinya, setiap paket yang melalu interface dari mikrotik akan diperiksa. Hal ini akan memberikan tingkat sekuritas yang lebih tinggi dari firewall yang hanya mendeteksi address.
Pada Firewall mikrotik ini terdapat beberapa fitur seperti :
a. Network Address Translation (NAT)
secara singkat, NAT adalah salahsatu metode yang dipakai agar sebuah koneksi internet dapat dipakai oleh beberapa orang secara simultan. Hal tersebut dilakukan dengan cara masquerading, atau mengubah alamat asal paket menjadi alamat ip publik koneksi internet. Sehingga semua paket yang keluar akan dianggap dari satu alamat ip.
ROS sudah mendukung Source dan Destination NAT (srcnat dan dstnat). dimana, tidak hanya melakukan masquerading, tapi juga bisa mengubah destination address packet agar dapat menjakau suatu komputer dalam jaringan "shared".
b. Firewall Filter
Firewall pada ROS memiliki filter berdasarkan IP address, range alamat IP, port, range port, protokol IP. Bahkan dapat juga melakukan filter dengan memeriksa isi dari paket yang ada. Ini dilakukan dengan memeriksa data untuk Layer7 (OSI model)
2. Routing
Routing adalah kegiatan yang menyambungkan dua jaringan atau lebih, sehingga semua jaringan dapat beromunikasi. ROS sudah memiliki kemampuan routing virtual. Anda dapat membuat 2 atau lebih jaringan virtual dari satu interface ROS.
3. WIFI
Beberapa versi RouterBoard sudah memiliki interface wireless bawaan. Namun ROS juga dapat menjadi manager untuk wireless dari Access Point lain.
Ros Sudah memiliki Hotspot sendiri dimana anda dapat membuat jaringan hotspot anda dengan batasan-batasan yang anda inginkan.
4. Quality of Service (QoS)
Ini adalah fitur yang paling banyak dipakai untuk jaringan warnet dan rumahan yang memakai Mikrotik RouterBoard dan ROS. Quality of Service banyak dikenal umum dengan nama Bandwidth Management, dimana traffic data di shape, di limit (dibatasi), dan diprioritaskan. Sehingga masing-masing client dapat memperoleh bandwidth yang sama atau beberapa program dapat diberikan bandwidth lebih dan di prioritaskan.
Kelebihan dari QoS Mikrotik antara lain:
- membatasi kecepatan untuk IP address tertentu, subnet tertentu, protocol dan port tertentu atau juga dengan menggunakan parameter lain
- Membatasi koneksi data P2P
- Memprioritaskan aliran paket tertentu lebih dari yang lainnya
- Menerapkan "burst" antrian untuk mempercepat browsing
- Membagi rata bandwidth yang ada dengan mengkalkulasikan beban jaringan secara realtime!
Sebenarnya Masih banyak lagi kelebihan yang dimiliki Mikrotik RouterOS seperti Web Proxy, Torch, DNS server, dan sebagainya. Namun, untuk mengenal dan mengetahui kenapa banyak orang menggunakan Mikrotik, saya rasa beberapa hal tersebut diatas yang dipakai sebagi pertimbangan untuk memilih Mikrotik lebih dari produk Lain.
Untuk pertanyaan dapat di ajukan pada comment. Dan untuk bagaimana cara setting Mikrotik dapat menghubungi saya via email saya atau dapat menunggu posting lainnya mengenai mikrotik dan Squid Proxy.
Terimakasih.
No comments:
Post a Comment