Harga bawang dan cabe masih naik.
Yup, itulah yang kulihat dari tempat duduk ku di restoran ini saat melihat ke televisi yang sedang menyiarkan berita sore ini. Aku ga bisa mendengar apa suaranya dan berita lengkapnya karena televisinya ga bersuara dan yang mengeluarkan suara cuma speaker yang sedang memutar lagu eminem. Ga tau apa judulnya! Jangan tanya! Aku juga udah lama ga mengikuti eminem.
Anyway, Harga bawang dan cabe masih naik. Apa mau turun lagi? Gimana mau turun lagi? Kapan naiknya?
Well, hari ini 1 April 2012. Hari dimana sebuah pemerintahan mewanti-wanti akan adanya kenaikan BBM terutama jenis premium. Hari dimana seakan-akan dunia akan berhenti dengan kenaikan harga tersebut. Sekitar satu bulan yang lalu dengan gagah si pemerintah menyebar luaskan keputusannya menaikkan harga BBM. Coba apa yang dipikirkannya? Apa dia pikir mentang-mentang dia pemerintah bisa begitu aja menaikkan harga komoditas vital itu? Kita aja sendiri laki-laki dilarang menaikkan "komoditas vital" kita semaunya kalo ga mau dibilang maniak.
Oke, mungkin dia memang punya kapasitas untuk mengeluarkan peraturan mengenai harga itu, tapi apakah dia tidak melihat situasinya? Come on, berapa sih pendapatan buruh sekarang? Berapa jauh sih sekarang buruh harus berjalan dari rumah ke pabrik tempat dia bekerja? Berapa bagus sih kondisi mass transit di negara yang dipimpinnya? Apa mau nyuruh buruh-buruh itu berjalan kaki ke pabriknya? Hey, siapa sih yang mengatur kalo pabrik harus dibangun di lokasi remote dari daerah pemukiman? Aku memang bukan orang yang berilmu ekonomi tinggi, bukan ahli menilai angka-angka, bukan orang pintar dan ga pinter bikin artikel bermutu untuk memprotes dan mengutarakan pendapatku. Aku ga bisa menyuguhkan angka-angka yang menunjukkan semua yang kupertanyakan, but hey, wydoncha turun ke jalan sekali-sekali. coba liat apa yang ada di masyarakat pinggiran.
Harga bawang dan cabe masih naik. Ya jelas lah masih naik! Namanya pasar, kalo bisa naikin harga dan ada alasan, kenapa tidak? Lah, kenapa dikasih alasan mereka untuk menaikkannya? Sekarang, kalo memang si pemerintah itu seorang pemimpin yang bijak dan memang tahu caranya memimpin sebuah negara, apakah hanya itu cara yang bisa dilakukannya untuk menyelamatkan PERUT RAKYATNYA? Atau cuma untuk menyelamatkan perut dia dan keluarganya?
Baru ngirim proposal ke DPR untuk menaikkan harga langsung dipikirnya bakal setuju. Hey, ingat dong, negara yang kau pimpin itu yang punya sahamnya rakyat! Langsung mengumbar kalo minyak bakal naik per 1 April. Wow! Kan itu sama aja kalo seandainya Badan antariksa mendeteksi pasukan Alien sudah berada di bulan dan SEPERTINYA akan menyerang bumi, terus bikin pengumuman, "ALIEN AKAN MENYERANG BUMI!!!!" siapa coba yang ga langsung panik? Siapa coba yang diuntungkan? ya tukang bikin bunker perlindungan. Karena semua orang pasti akan ketakutan dan akan mencoba segala cara buat mempersiapkan perlindungan dirinya masing-masing! PADAHAL, siapa yang tau aliennya bakal menyerang apa engga, kali aja satu pleton pasukan mereka lagi dikirim kebulan untuk berlibur terus balik lagi pulang? Siapa yang tau? toh mereka belum memasuki atmosfir bumi, Lah ya podo toh? HEY, harga bensin bakal naik! Waduh, aku harus siap-siap nih, apa barang yang bisa kunaikkan harganya ya biar nanti aku bisa beli minyak kalo harga minyak udah naik. kalo ga aku ga bakal bisa ngantar anak-anak kesekolah lagi pake sepeda motor, aku ga bisa berkunjung ke rumah keluargaku yang di luar kota naik kendaraan sendiri, aku ga bisa beli beras lagi, bla-bla bla.
Buat apa ada UUD pasal 33 yang bilang kalo bumi dan semua kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan SEPENUHNYA untuk kepentingan rakyat kalo ternyata kekayaan alam yang terkandung di dalamnya itu ga ada membantu rakyat sama sekali????? Kalo begitu kenapa ga kaya Amerika aja sekalian? Warganya bebas membuka tambang dimana aja, dan dipake untuk kepentingan dirinya sendiri. Bukannya mending begitu? daripada dikuasai oleh negara, dibuka oleh orang asing dan dipergunakan sepenuhnya untuk kepentingan orang yang berkuasa dan "rakyat" nya!
Maaf kata, NEGARA INI ITU KAYA!!!! kenapa sih dulu si pembuat uud itu menuliskan kalimat seperti itu di pasal 33 itu? apa pernah ada yang memikirkan itu? Karena memang itulah sumber pendapatan yang paling besar yang bisa di peroleh dari negara ini! Kenapa isinya enggak, Bumi dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya boleh dikuasai oleh pribadi dan hasilnya merupakan bagi hasil antara pemerintah dan rakyat. Karena Negara ini adalah BAPAKNYA rakyat. tugas bapak adalah menghidupi anaknya sampai anaknya mampu untuk menghidupi dirinya sendiri.
Harga bawang dan cabe masih naik. Terus kemarin si "wakil rakyat" itu rapat dan membuat keputusan bahwa harga minyak ga naik tapi kalo dalam waktu 6 bulan harga minyak dunia naik 15% (rata-rata) maka si pemerintah boleh menaikkan harga bbm. Wow banget kan?! Lantas kalo minyak dunia naik, kejadian selama beberapa minggu ini akan terulang kembali? Nanti di televisi akan ada headline yang sama. "Harga bawang dan cabe masih naik."
Kenapa ga setop expor minyak dan impor minyak. Kata pejabat pertamina di tv tempo hari, kebutuhan minyak negara mencapai 1,3 juta barel / hari dan kemampuan produksi minyak negara cuma 900 ribu barel/hari. WHAT????!!!! Udah jelas-jelas kebutuhan lebih besar dari produksi tapi kok masih bisa expor? terus untuk menutupi itu harus di impor? COME ON!
Kenapa ga naikkan dulu kesejahteraan rakyatnya sehingga bisa hidup mencukupi dan ga perlu memikirkan masalah kenaikan harga BBM. Lalu abis tu naikkan lah harga BBM sesuai dengan harga minyak dunia. ( kalo memang itu alasan sebenarnya kenapa dari awal mau menaikkan bbm.)
Cuma apa yang lagi ada di otak ku ....
No comments:
Post a Comment