Tadi pagi aku ke gereja. Jujur, kali ini aku lagi ga in the mood buat mengunjungi San Pencipta. Tapi berhubung karena ini kebetulan hari minggu palma, mau ga mau aku harus memaksa diri untuk bangun dan ke kamar mandi dan bersiap-siap.
Hari ini aku ke gereja. Tapi, berhubung karena niat yang sangat minim untuk beribadah, aku ended up jadi umat pohon besar. begitu lah sebutan untuk para umat yang sering nongkrong di bawah pohon besar setiap hari minggu. Aku ga pengen menyalahkan siapa-siapa, dan aku ga mencoba mencari-cari alasan, namun dengan semua yang terjadi akhir-akhir ini dengan kehidupanku, seakan-akan aku merasa kebutuhan untuk berbagi dengan Dia sangat menurun. Jauh.
Ya, memang ada sedikit rasa sebel kenapa semua kegagalan yang kualami sebagai jawaban untuk doa-doaku selama ini. Tapi itu juga buka kesalahan Dia. Apa yang terjadi dengan hidupku adalah semua hasil dari pilihan yang kuambil untuk setiap keputusanku. Namun, aku malu untuk menghadap-Nya dengan semua yang ada sekarang padaku. Aku ga tau apa yang akan aku 'ceritakan' pada Nya.
Kebetulan saat itu ada beberapa orang yang sedang menjadi 'umat' pohon besar, dan aku pun merapat ke sana. yang ada kami malah membahas kebijakan BBM yang tempo hari disahkan oleh DPR.
No comments:
Post a Comment